Kisah Menyentuh Hati, Perjaka Muslim Dengan Seorang Pendeta
Blog Khusus Doa - Berikut ini kami share kisah inspiratif yang sangat menyentuh hati. Berawal dari persahabatan seorang cowok muslim dengan cowok nasrani yang semakin hari persahabatan mereka semakin bersahabat saja. Hingga pada suatu ketika, cowok nasrani mengajak sahabatnya yang muslim tersebut untuk masuk ke dalam gereja. Meskipun awalnya sangat keberatan, namun pada alhasil si cowok muslim menuruti undangan sahabatnya itu.
Keberadaan cowok muslim di dalam gereja diketahui oleh sang pendeta. Dan si pendeta ingin memanfaatkan keberadaannya dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan cowok tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya. Namun tak disangka, semua pertanyaan sang pendeta terjawab semua dengan benar serta mendatangkan hidayah kepada para jema'at yang pada alhasil mereka pun memeluk agama Islam.
Pertanyaan-pertanyaan apa saja yang di ejekan sang pendeta kepada cowok muslim tersebut sehingga bisa membuka hati para jema'at? Tentuya Anda ingin tau kan? Yups eksklusif saja kita simak bersama Kisah Pemuda Muslim dengan Seorang Pendeta yang sangat Inspiratif dan Menyentuh Hati berikut ini :
Ilustrasi |
Dilansir dari laman SedekahDoa, ada seorang cowok arab yang gres saja menuntaskan dingklik kuliahnya di Amerika.Pemuda ini yakni salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia bisa mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam.
Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani.Hubungan mereka semakin akrab, dengan impian semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam. Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gerejayang terdapat di kampung tersebut.
Temannya itu meminta supaya ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan, namun alasannya ia terus mendesak alhasil cowok itupun memenuhi permintaannya kemudian ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu dingklik dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak bangkit untuk memperlihatkan penghormatan lantas kembali duduk.
Di dikala itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, “Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini.” Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming dari tempatnya.
Hingga alhasil pendeta itu berkata, “Aku minta ia keluar dari sini dan saya menjamin keselamatannya.” Barulah cowok ini beranjak keluar. Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, “Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim.” Pendeta itu menjawab, “Dari tanda yang terdapat di wajahmu.” Kemudian ia beranjak hendak keluar, namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan cowok ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan cowok tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya.
Pemuda muslim itupun mendapatkan tantangan debat tersebut. Sang pendeta berkata, “Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat.” Si cowok tersenyum dan berkata, “Silahkan! Sang pendeta pun mulai bertanya,
Berikut yakni pertanyaan-pertanyaan :
- Sebutkan satu yang tiada duanya,
- Dua yang tiada tiganya,
- Tiga yang tiada empatnya,
- Empat yang tiada limanya
- Lima yang tiada enamnya,
- Enam yang tiada tujuhnya,
- Tujuh yang tiada delapannya,
- Delapan yang tiada sembilannya,
- Sembilan yang tiada sepuluhnya,
- Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
- Sebelas yang tiada dua belasnya,
- Dua belas yang tiada tiga belasnya,
- Tiga belas yang tiada empat belasnya.
- Sebutkan sesuatu yang sanggup bernafas namun tidak mempunyai ruh!
- Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
- Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
- Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?
- Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
- Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?
- Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg diadzab dengan watu dan siapakah yang terpelihara dari batu?
- Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!
- Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?”
Mendengar pertanyaan tersebut cowok itu tersenyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada Allah. Setelah membaca basmalah ia berkata,
Jawabannya :
- Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
- Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang.
Allah SWT berfirman, “Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami).” (Al-Isra’:12) . - Tiga yang tiada empatnya yakni kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
- Empat yang tiada limanya yakni Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an.
- Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.
- Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ketika Allah SWT membuat makhluk.
- Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis.
Allah SWT berfirman, “Yang telah membuat tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.” (Al-Mulk:3). - Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman.
Allah SWT berfirman, “Dan malaikat-malaikat berada dipenjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Rabbmu di atas(kepala) mereka.” (Al-Haqah: 17). - Sembilan yang tiada sepuluhnya yakni mu’jizat yang diberikan kepada Nabi Musa : tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, trend paceklik, katak, darah, kutu dan belalang dan
- Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan.
Allah SWT berfirman, “Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat.” (Al-An’am: 160). - Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Yusuf.
- Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu’jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, “Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, kemudian Kami berfirman, ‘Pukullah watu itu dengan tongkatmu.’ Lalu memancarlah dari padanya dua belas mata air.” (Al-Baqarah: 60).
- Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
- Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh yakni waktu Shubuh.
Allah SWT berfirman, “Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing. ” (At-Takwir:18). - Kuburan yang membawa isinya yakni ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
- Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam nirwana yakni saudara-saudara Yusuf, yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya,”Wahai ayah kami, tolong-menolong kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami,lalu beliau dimakan serigala.” Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, ” tak ada cercaan terhadap kalian.” Dan ayah mereka Ya’qub berkata, “Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
- Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai yakni bunyi keledai.
Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya sejelek-jelek bunyi yakni bunyi keledai.” (Luqman: 19). - Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu yakni Nabi Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
- Makhluk yang diciptakan dari api yakni Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api yakni Nabi Ibrahim.
Allah SWT berfirman, “Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim.” (Al-Anbiya’: 69). - Makhluk yang terbuat dari watu yakni unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan watu yakni tentara bergajah dan yang terpelihara dari watu yakni Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
- Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap kasus besar yakni budi kancil wanita.
Sebagaimana firman Allah SWT, “Sesungguhnya budi kancil kaum perempuan itu sangatlah besar.” - Adapun pohon yang mempunyai 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari, artinya : Pohon yakni tahun, ranting yakni bulan, daun yakni hari dan buahnya yakni shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.
Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar balasan cowok muslim tersebut. Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta supaya menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta.
Pemuda ini berkata, “APAKAH KUNCI SURGA ITU?” mendengar pertanyaan itu pengecap sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya supaya menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.
Mereka berkata, “Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak bisa menjawabnya! “
Pendeta tersebut berkata, “Sungguh saya mengetahui balasan dari pertanyaan tersebut, namun saya takut kalian marah. “
Mereka menjawab, “Kami akan jamin keselamatan anda.”
Sang pendeta pun berkata, Jawabannya ialah: "LAA ILAAHA ILLALLAAH, MUHAMMADAR RASULULLAAH" - "ASYHADU AL-LAA ILAAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH.” Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk agama Islam. ALLAHU AKBAR!
Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang cowok muslim yang bertakwa, dan seorang pendeta yang jujur. Subhanallah…!!.
Itulah kisah inspiratif cowok muslim dengan seorang pendeta yang sangat menyentuh hati. Semoga kita semua sanggup mengambil pesan tersirat dari dongeng tersebut. Adapun untuk kebenaran kisahnya sebagaimana dari sumber yang kami ambil bahwa dongeng diatas merupakan dongeng faktual yang terjadi di negeri paman syam.
Sumber : #https://sedekahdoa.wordpress.com/2011/12/06/satu-gereja-masuk-islam-bersama/
Belum ada Komentar untuk "Kisah Menyentuh Hati, Perjaka Muslim Dengan Seorang Pendeta"
Posting Komentar