Kultum Ramadhan Singkat, Pendek Ihwal Amalan Utama Di Bulan Ampunan
- Pada pola kultum ramadhan yang pendek dan singkat ini, kami akan mengangkat tema "6 Amalan Utama di Bulan Ramadhan". Seperti diketahui, salah satu hal penting yang perlu kita pahami ialah mengisi waktu di bulan bulan pahala yang penuh berkah ini, sehingga tidak berlalu sia-sia tanpa makna. Untuk itu kita isi bulan yang penuh maghfirah ini dengan amalan-amalan yang berharga.
Apa sajakah ke enam amalan tersebut? Untuk selengkapnya akan kami paparkan dibawah ini sebagai rujukan buat kita semua khususnya yang akan mengisi program kultum ramadhan, seperti kultum menunggu buka puasa, kultum sebelum shalat tarawih, kultum sesudah tarawih dan/atau kultum ramadhan sesudah sholat subuh, dll.
Adapun untuk mukoddimah atau pembukaan kultum, silakan Anda kita pelajari Contoh Mukoddimah Ceramah Kultum Lengkap.
Ilustrasi: Kultum Ramadhan Singkat |
Berikut ialah Contoh Kultum Singkat Bulan Ramadhan. Setidaknya ada enam amalan utama yang sanggup kita maksimalkan selama bulan Ramadan, diantaranya yaitu;
- Membaca Alquran.
Rasulullah Muhammad SAW bersabda, sebagaimana hadis dengan kualitas `hadis hasan dan sahih’ yang diriwayatkan Ibnu Masud: Barang siapa yang membaca satu abjad dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak menyampaikan Alif lam mim itu satu huruf; tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf. (HR At-Tirmizi).
Quran diturunkan pada bulan Ramadan. Maka tak heran kalau Rasulullah lebih sering dan lebih banyak membaca Quran pada bulan pahala dibanding bulan ain. - Memperbanyak Sedekah.
Islam ialah agama yang mengajak dan menganjurkan orang untuk suka memberi, berbuat kebaiakan, dan mengamalkan kebajikan.
Allah SWT berfirman dalam surah Albaqarah, “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah ibarat sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui (QS 2:261).”
Sebuah hadis yang diriwayatkan Anas bin Malik menyebutkan bahwa Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya sedekah itu memadamkan kemurkaan Allah dan menolak kejelekan (HR At-Tirmizi).”
Dalam hadis lain disebutkan, “Rasullulah SAW ialah orang yang paling bahagia memberi (pemurah) dan kedermawanannya itu sangat menonjol pada bulan Ramadan. Ketika malaikat jibril menerimanya di setiap malam selama Ramadan, maka ia mengajaknya untuk men-tadabburi Alquran. Sungguh Rasulullah ketika ditemui malaikat jibril lebih bahagia memberi daripada angin yang berembus. (HR Bukhari dan Muslim).” - Memberi buka kepada orang yang berpuasa.
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang memberi makan untuk berbuka puasa kepada orang yang berpuasa, maka ia akan mendapatkan pahala orang yang berpuasa, sebagaimana orang yang berpuasa tanpa mengurangi sedikit pun pahala dari orang yang berpuasa (HR Ahmad dan An-Nasa’i).” - Melaksanakan Qiyamul Lail.
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang menjalankan qiyamu bulan pahala alasannya beriman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa-dosanya (yang kecil) yang telah kemudian akan diampuni.” (HR Bukhari). - Melaksanakan Ibadah Umrah.
Rasulullah SAW bersabda, “Umrah pada bulan pahala sama dengan haji. Atau dikatakan, `Haji bersamaku’.” (HR Bukhari-Muslim). - Mencari Lalaitul Qadr.
Malam Lailatul Qadr ialah malam ganjil pada sepuluh malam terakhir Ramadan. Bilangan malam tersebut ialah saat-saat dimana kita menuggu kedatangan Laitul Qadr. Maka gapailah salah satu malam di bulan pahala yang lebih baik dari malam seribu bulan.
Itulah 6 Amalan Utama di Bulan Ramadhan yang sanggup kita tingkatkan semaksimal mungkin di bulan yang penuh barokah ini. Demikian yang sanggup kami sampaikan pada pertemuan kali ini, biar bermanfaat bagi para pembaca semua. Dan tidak lupa kami mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan, biar amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Amien.
Belum ada Komentar untuk "Kultum Ramadhan Singkat, Pendek Ihwal Amalan Utama Di Bulan Ampunan"
Posting Komentar